Mengapa Kita Harus Memakai Pestisida Hayati?

Posted: Maret 11, 2011 in Uncategorized

Bila kita mau menyisihkan waktu sejenak saja, terlebih ketika sedang di tengah lahan pertanian setelah menyemprot hama dan penyakit dengan pestisida kimia sintetis, kemudian berdiskusi dengan hati nurani kita, pasti hati nurani kita berbicara, ”Jika hama penyakit saja diracuni spontan mati, dan jika terus-menerus apakah tidak mustahil racun tersebut akan mengalir ke tanaman lalu mengalir ke tubuh kita yang mengkonsumsi hasil panen tersebut?”. Pasti hati nurani kita juga bertanya, mengapa semakin banyak hama dan penyakit yang resisten / tahan dengan semprotan pestisida sintetis jenis tertentu. Bukankah akan semakin banyak lagi jumlah dan dosis yang harus diberikan ke lahan pertanian kita? Apakah tidak semakin multi kompleks dampak imbasnya?

Wajar saja jika pasar dunia sering menolak hasil pertanian kita, tentu ini ada sebabnya, tidak lain tidak bukan karena alasan ”kesehatan”. Residu logam berat pada hasil pertanian kita sudah di ambang batas. Salah satu penyebab utama adalah banyaknya bahan kimia sintetis yang diberikan ke lahan pertanian kita, khususnya pestisida kimia sintetis. Karena orang luar negeri yang maju sudah mengetahui bahaya dari residu pestisida, maka mereka menolak hasil pertanian kita, akankah kita tidak mengawali untuk mengubah cara bertani organik? Bukankah kita bertani bukan sekedar untuk uang? Bukankah hasil bertani kita untuk sesama manusia? Bahkan untuk anak cucu yang kita cintai. Tentu jika benar kita cintai mereka sepenuh hati, pastilah kita mengawali bertanam organik dengan pestisida hayati.

Bertani organik dengan pestisida hayati sungguhlah memberi manfaat ganda. Kita sebagai petani yang tidak kena dampak imbas akan lebih sehat, yang mengkonsumsi hasil tani kita juga lebih sehat sehingga bathin kita tidak lagi terbebani karena kita sendiri. Alam sekitar kita juga lestari karena kita kasihi. Bila non organik wajar saja hasil pertanian kita cepat basi. Bila non organik, wajar saja jika jumlah dan populasi kehidupan di lahan pertanian kita tidak lagi sebanyak dulu, wajar saja jika semakin banyak petani yang merasa terbebani kemudian beralih ke organik karena mulai menyadari pentingnya mengawali sejatinya bertani.

Jika kita kasih mengasihi seisi bumi ciptaanNya pasti yang di langit yang menciptakan segenap isi bumi ini mengasihi kita, seperti janjiNya. Rejeki Tuhan yang membagi, tidak cukup dengan sekedar kalkulasi logis matematis. Selamat bertani organik dengan pestisida hayati.

Penulis : Wayan Supadno (0811763161), Formulator Pestisida Hayati Merk BOMAX (http://bangkittani.com/topik-utama/mengapa-kita-harus-memakai-pestisida-hayati/)

Tinggalkan komentar